Abstract:
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian tentang pengaruh konsentrasi ekstrak daun nangka belanda (Annona muricata L.) sebagai biopestisida terhadap mortalitas hama kutu putih (Bamisa tabaci) pada tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak daun nangka belanda (Annona muricata L.) yang berpengaruh terhadap mortalitas hama kutu putih (Bamisa tabaci) pada tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) dan menentukan konsentrasi ekstrak daun nangka belanda (Annona muricata L.) yang efektif terhadap mortalitas hama kutu putih (Bamisia tabaci). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah (RAL) dengan empat perlakuan dan lima pengulangan. Konsentrasi yang digunakan yaitu 20%, 35%, 50?n 0% sebagai pembanding. Hasil penelitian diuji menggunakan uji one way Anova, dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil menunjukkan terjadi peningkatan secara rata-rata kematian hama kutu putih pada setiap konsentrasi. Konsentrasi ekstrak daun nangka yang berpengaruh terhadap hama kutu putih yaitu pada konsentrasi 50?ngan rata-rata 28%. Berdasarkan hasil analisis uji one way Anova menunjukkan nilai sig = 0,002 < 0,05, yang menyatakan bahwa ekstrak daun nangka belanda berpengaruh nyata terhadap keempat perlakuan dengan konsentrasi 50% sebagai perlakuan terbaik dari semua perlakuan.
Kata kunci: biopestisida, ekstrak daun nangka belanda, hama kutu putih, tanaman cabai rawit