Abstract:
ABSTRAK. Fenomena banjir dapat menyebabkan kerugian kerugian besar bagi masyarakat. Banjir dapat terjadi karena faktor alam dan faktor manusia. Tujuan penelitian ini untuk (Mengidentifikasi pengaruh tutupan lahan terhadap banjir dan menganalisis faktor-faktor penyebab banjir). Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode (unsupervised classification) dan (supervised classification). Hasil penelitian ini yaitu Tutupan lahan terdiri dari empat tutupan lahan; hutan, semak belukar, lahan terbuka dan pemukiman. Tutupan lahan yang mendominasi yaitu pemukiman dengan luas 1.925,71 ha dengan presentase 54,31 %. Sedangkan luas hutan didaerah lokasi penelitian hanya 483,46 ha dengan presentase 13,66 %. Dari keempat tutupan lahan tersebut dapat disimpulkan bahwa daerah Sungai Kemuning Kota Banjarbaru sangat rentan terhadap banjir karena didominasi oleh pemukiman. Debit air dihulu didapatkan sebesar 0,63 m3/s sedangkan di tengah debitnya sebesar 1 m3/s dan di hilir didapatkan debit air sebesar 0,86 m3/s. Banjir yang terjadi di daerah Sungai Kemuning Kota Banjarbaru sangat dipengaruhi oleh vegetasi yang sedikit, lokasi yang rendah, kepandatan penduduk yang sangat padat, dan pemukiman yang sangat padat. Untuk menanggulangi bencana banjir maka penggunahan lahan yang ada di daerah Sungai Kemuning Kota Banjarbaru harus dilakukan penataan ulang, oleh (PUPR). Untuk mengurangi banjir maka perlu dilakukan perawatan dihulu dulu seperti penanaman, pembersihan sungai, dan pembuatan tabat kecil sehinggah banjir yang terjadi di daerah sungai Kemuning Kota Banjarbaru berkurang (20 Februari 2023).