Abstract:
Pada proses belajar tidak sedikit siswa yang mengalami gangguan dalam pembelajaran, salah satunya adalah turunnya konsentrasi siswa. Pada proses belajar, konsentrasi merupakan suatu pemusatan pikiran pada suatu mata pelajaran, dengan kata lain pikiran siswa tidak terbagi/bercabang kemana-mana. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa melalui layanan bimbingan kelompok menggunakan experiential learning dengan permainan monopoli pada siswa kelas X di SMA Negeri 2 Banjarmasin.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan bimbingan dan konseling (PTBK) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan dilaksanakan dalam II siklus dengan total empat kali pertemuan. Sampel penelitian ini terdiri dari 5 orang siswa kelas X, dan teknik yang digunakan dalam penarikan sampel adalah menggunakan purposive sampling. Instrument data yang digunakan adalah lembar observasi, rubrik penilaian, wawancara, kuisioner/angket, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pada setiap siklus, baik itu dari aktivitas peneliti, aktivitas siswa, dan peningkatan konsentrai belajar. Pada aspek aktivitas peneliti, aktivitas siswa dan penggunaan teknik terjadi peningkatan konsentrasi belajar melalui layanan bimbingan kelompok menggunakan experiential learning dengan permainan monopoli pada siswa kelas X di SMA Negeri 2 Banjarmasin pada setiap siklus yang diberikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan experiential learning dengan media permainan monopoli dapat meningkatkan konsentrasi belajar siswa.