Abstract:
Model regresi spasial adalah pemodelan statistika yang digunakan dalam mengestimasi hubungan antar variabel pada data spasial. Salah satu pengaplikasian regresi spasial yaitu dalam bidang kesehatan. Prevalensi stunting di Provinsi Kalimantan Selatan dari tahun 2019 dan 2021 masih berada dalam kategori tinggi dimana angka tersebut melebihi dari target yang diharapkan WHO yaitu sebesar <20%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap prevalensi stunting. Tujuan dari penelitian ini yaitu, mengetahui gambaran umum dari kasus stunting di Provinsi Kalimantan Selatan, mendapatkan model terbaik dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kasus stunting serta menggambarkannya melalui peta tematik. Penelitian diawali dengan pengujian asumsi normalitas, multikolinearitas, efek spasial kemudian dilanjutkan dengan pengujian permodelan regresi global dan Geographically Weighted Regreesion (GWR). Model terbaik GWR yang didapatkan pada tahun 2019 dan 2021 yaitu model GWR dengan fungsi pembobot adaptive gaussian kernel. Sedangkan variabel yang berpengaruh terhadap kasus stunting di Provinsi Kalimantan Selatan yaitu bayi berat badan lahir rendah (BBLR), pemberian vitamin A dan pemberian imunisasi dasar lengkap. Oleh karena itu, hal yang harus diperhatikan yaitu pemenuhan kebutuhan gizi sejak hamil, pemberian imunisasi dan vitamin A yang terjadwal, terus memantau tumbuh kembang anak dan selalu menjaga kebersihan agar dapat mencegah kasus stunting di Provinsi Kalimantan Selatan.