Abstract:
Agroindustri merupakan salah satu sektor usaha yang mampu menyerap tenaga kerja sehingga dikatakan sektor ini memiliki kontribusi yang sangat penting. Walaupun demikian, seringkala agroindustri memiliki beberapa tantangan antara lain penyediaan bahan baku yang berkualitas dalam mendukung kontinuitas produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan usaha agroindustri tahu skala kecil dan rumah tangga, menganalisis biaya, penerimaan, keuntungan, BEP, nilai efisensi usaha agroindustri tahu skala kecil dan rumah tangga dan menganalisis perbedaan secara nyata. Nilai efisiensi usaha agroindustri tahu skala kecil dan skala rumah tangga di Kecamatam Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung kepada responden sedangkan data sekunder diambil dari dinas atau intansi yang terkait dengan penelitian ini. Sampel penelitian ini diambil sebanyak 10 orang pengusaha tahu. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada skala kecil total biaya per 100 papan tahu skala kecil Rp 3.421.709 sedangkan skala rumah tangga Rp 2.586.814. Penerimaan per 100 papan tahu pada skala kecil adalah Rp 4.816.700 sedangkan skala rumah tangga Rp 3.650.000. Keuntungan per 100 papan tahu skala kecil Rp 1.394.958 sedangkan skala rumah tangga Rp 992.353. BEP skala kecil per 100 papan tahu adalah 100 papan dan Rp 34.217/papan atau 71 papan dan Rp.48.167 sedangkan BEP skala rumah tangga adalah 100 papan dan Rp 26.576 atau 73 papan dan Rp 36.500. Nilai efisiensi per 100 papan tahu skala kecil sebesar 1,40 sedangkan skala rumah tangga sebesar 1,36. Uji beda rata-rata menunjukkan terdapat perbedaan nyata nilai efisiensi usaha agroindustri tahu skala kecil dan skala rumah tangga.