Abstract:
Pendapatan adalah faktor penting dalam menentukan pengeluaran, termasuk pola konsumsi rumah tangga. Dengan meningkatnya pendapatan, maka pola konsumsi rumah tangga menjadi lebih beragam. Penghasilan dari bekerja sebagai petani dinilai tidak mencukupi kebutuhan rumah tangga dibandingkan dengan pekerjaan lain, terutama di daerah pinggiran kota yang memiliki banyak lapangan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan rumah tangga petani padi sawah, dan rasio antara pendapatan dengan konsumsi rumah tangga petani padi sawah di Kecamatan Cempaka daerah pinggiran Kota Banjarbaru. Penelitian dilakukan di Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru pada bulan Juni 2022 sampai dengan Oktober 2022. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah sampel yang diambil yaitu 39 rumah tangga petani padi sawah dari populasi sebanyak 389 rumah tangga petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total pendapatan rumah tangga petani padi sawah secara keseluruhan sebesar Rp3.054.966,56 /bulan yang berasal dari sumber pendapatan on-farm, off-farm dan non-farm. Rata-rata rasio pendapatan dan konsumsi rumah tangga petani di Kelurahan Bangkal sebesar 100,5%, dan termasuk dalam kategori mampu, karena rasionya lebih besar dari 100%. Berdasarkan rasio tersebut, sebesar 56?ri total rumah tangga termasuk kedalam kategori mampu. Sisanya sebesar 44% rumah tangga termasuk kedalam kategori tidak mampu.