Abstract:
Ikan Nila (Oreochromis niloticus, Linnaeus) merupakan ikan konsumsi yang
memiliki tingkat pertumbuhan cepat dan mudah dikembangbiakkan dalam
budidaya serta tahan terhadap perubahan kondisi lingkungan yang salah satu
pakannya diambil dari pakan alami yaitu plankton. Oleh karena itu, ikan nila
biasanya dibudidayakan oleh masyarakat dengan media kolam, baik kolam tanah
dan kolam beton. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui struktur komunitas
plankton pada kolam tanah dan kolam beton budidaya ikan nila, mengetahui
kesesuaian kualitas air pada kolam budidaya ikan nila untuk kehidupan plankton
dan mengetahui perbedaan struktur komunitas plankton antara kolam tanah dan
kolam beton budidaya ikan nila. Data yang diambil berupa data kualitas air dan
analisis plankton. Analisi data yang digunakan dalam perhitungan struktur
komunitas plankton adalah uji t untuk kelimpahan plankton (N), indeks
keanekaragaman (H’), indeks keseragaman (E) dan indeks dominasi (D). Hasil dari
perhitungan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan untuk nilai N pada
fitoplankton antar kedua kolam, sedangkan pada nilai H’, E dan D tidak
menunjukkan ada perbedaan antar kedua kolam. Untuk nilai N, H’ dan E pada
zooplankton menunjukkan ada perbedaan antar kedua kolam, akan tetapi untuk nilai
D tidak menunjukkan adanya perbedaan. Selanjutnya, variabel kualitas air yang
diukur meliputi variabel suhu, kecerahan, pH, DO, BOD, nitrat (NO3) dan fosfat
(PO4) dengan hasil bahwa variabel DO dan BOD masih belum sesuai untuk
kehidupan plankton.