Abstract:
ABSTRAK
Ketinggian air mempengaruhi aktivitas ikan dalam mengambil oksigen langsung ke
udara, semakin jauh jarak untuk mengambil oksigen ke permukaan, maka semakin besar
pula energi yang terpakai, sehingga akan berpengaruh terhadap pertumbuhan larva ikan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ketinggian air media
pemeliharaan yang berbeda terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan
papuyu yang dipelihara dalam toples. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan, yaitu perlakuan A = 15 cm, perlakuan B = 20 cm,
dan perlakuan C = 25 cm dan masing-masing diulang 3 kali. Parameter pengamatan yang
digunakan yaitu tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan bobot relatif, laju
pertumbuhan panjang relatif, konversi pakan, dan kualitas air. Hasil penelitian
pemeliharaan benih tingkat kelangsungan hidup tertinggi didapat pada perlakuan B
(98.48%), pertumbuhan bobot tertinggi pada perlakuan A (135.15%), pertumbuhan
panjang tertinggi pada perlakuan A (74.70%), dan nilai FCR terendah diperoleh pada
perlakuan A (1.13). Hasil uji statistik (Anova) menyatakan bahwa untuk semua perlakuan
tidak berbeda nyata atau terima H0.
Kata kunci
: Ketinggian Air, Papuyu, Kelangsungan Hidup, Pertumbuhan, Benih