Abstract:
Pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin baik dapat meningkatkan pendapatan peternak dalam tatanan ekonomi nasional. Penyediaan pangan berupa daging bagi masyarakat dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang dapat mencapai sasaran tersebut maka peranan ayam sebagai salah satu sumber protein hewani dapat diandalkan karena ayam merupakan salah satu aset nasional yang turut menunjang kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Sehingga usaha ayam pedaging juga merupakan salah satu usaha peternakan yang memiliki prospek yang cukup cerah untuk terus dikembangkan dalam rangka untuk memperbesar penyediaan sumber protein hewani bagi masyarakat luas. Tujuan Penelitian ini adalah 1) Untuk menganalisis keuntungan usaha ternak ayam broiler di Desa Simpung Layung Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong. 2) Untuk Mengetahuibesar R/C Ratio usaha ternak ayam broiler di Desa Simpung Layung Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong. 3) Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam usaha ternak ayam broiler di Desa Simpung Layung Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong. Jenis data dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode pengambilan sampel peternak menggunakan teknik cluster sampling method. Keuntungan usaha ternak ayam ras pedaging di Desa Simpung Layung Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong sebesar Rp.36.010.416/per tahun untuk skala usaha mikro dan sebesar Rp. 83.422.337/tahun untuk skala usaha menengah. R/C Ratio Usaha ternak ayam ras di Desa Simpung Layung Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong adalah layak untuk diusahakan yaitu sebesar 1,07 untuk skala usaha mikro dan sebesar 1,08untuk skala usaha menengah. Kendala yang paling banyak dihadapi peternak ayam ras pedaging di Desa Simpung Layung Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong ialah serangan penyakit dan cuaca dan iklim tidak menentu.