Abstract:
Pandemi Covid-19 menjadi isu kesehatan yang menjadi perhatian seluruh dunia dalam kurun dua tahun terakhir. Penyakit ini disebabkan oleh virus Coronavirus Disease 2019 atau yang lebih populer dengan istilah Covid-19. Memutus mata rantai Covid dapat dipengaruhi oleh persepsi risiko yang berkembang di masyarakat. Sedangkan upaya penanganan tentu sudah dilakukan oleh pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui apakah ada peranan kepercayaan kepada pemerintah terhadap persepsi risiko Covid-19 pada pendudukan Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier sederhana. Subjek penelitian adalah 105 orang responden yang berdomisili di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kepercayaan kepada pemerintah dengan persepsi risiko Covid-19 varian terbaru pada penduduk Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, sehingga hipotesis alternatif dalam penelitian ini ditolak dan hipotesis nol diterima.
Kata kunci : Covid 19, persepsi risiko, kepercayaan kepada pemerintah.