Abstract:
Pendidikan mempunyai peran penting dalam mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia. Tingkat pendidikan penduduk dalam suatu wilayah dapat dilihat melalui capaian rata-rata lama sekolah. Pulau Kalimantan memiliki capaian rata-rata lama sekolah yang cukup beragam. Keragaman rata-rata lama sekolah menunjukkan bahwa masih adanya ketidakmerataan pendidikan di Pulau Kalimantan. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi parameter model GWR dan menguji signifikansi parameter model GWR untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap rata-rata lama sekolah. Analisis dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis GWR. Melalui analisis deskriptif menunjukkan bahwa capaian rata-rata lama sekolah cenderung berkelompok antar kabupaten/kota di Pulau Kalimantan. Analisis GWR cocok digunakan dalam penelitian ini karena adanya dependensi spasial dan heterogenitas spasial. Fungsi pembobot yang digunakan dalam penelitian ini adalah adaptive bisquare kernel dan didapatkan hasil bahwa variabel independen memberikan pengaruh signifikan yang berbeda pada setiap lokasi amatan. Model GWR yang terbentuk sebanyak 15 kelompok berdasarkan variabel independen yang signifikan. Provinsi Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi yang sebagian besar kabupaten/kotanya dipengaruhi oleh kelima variabel independen sekaligus yaitu Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, dan Kabupaten Tanah Bumbu.
Kata Kunci: Pendidikan, Pulau Kalimantan, Spasial, Adaptive Bisquare Kernel