Abstract:
Udang galah (Macrobrachium rosenbergii De Man) merupakan salah satu jenis hewan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Produksi udang galah di Kabupaten Banjar dari tahun ke tahun berfluktuasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan alat tangkap, menentukan nilai potensi lestari, menentukan tingkat pemanfaatan dan menentukan jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) penangkapan sumberdaya udang galah di Kabupaten Banjar. Metode yang digunakan dalam pengambilan data yaitu, data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap unit penangkapan ikan serta wawancara terhadap nelayan menggunakan daftar pertanyaan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Sumber data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan dan dengan data time series 5 tahun terakhir dari tahun 2014-2018 juga media internet serta catatan lapangan. Hasil penangkapan udang galah di Kabupaten Banjar menggunakan 2 jenis alat tangkap yang berbeda, yaitu Pancing Apung Hanyut (Drifting line) dan Lunta (Cast Net). Nilai rata-rata CPUE alat tangkap pancing apung hanyut dan lunta dari tahun 2014-2018 ialah sebesar 2,7006042 kg/trip alat tangkap pancing apung hanyut dan 5,494276 kg/trip alat tangkap lunta. Nilai Maximum Sustainable Yield (MSY) atau potensi lestari sumberdaya udang galah sebesar 1442,3 ton/tahun. Tingkat pemanfaatan sumberdaya udang galah di Kabupaten Banjar di tahun 2018 0,93961%, terkategori tingkat pemanfaatan pada tingkatan rendah dimana hasil tangkapan masih sebagian kecil dari potensi hasil lestari (0-33,3%). Jumlah Tangkapan yang Diperbolehkan (JTB) dari sumberdaya udang galah adalah sebesar 1153,9 ton/tahun.
Kata Kunci : MSY, JTB, Udang Galah Kabupaten Banjar