Abstract:
Biomonitoring kesehatan bekantan perlu dilakukan sebelum proses
pelepasliaran bekantan didukung oleh pemantauan kesehatan yang dilakukan tim
medis Sahabat Bekantan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi gambaran makroskopik dan keberadaan badan keton pada urin
bekantan sebagai rekam medis bekantan di Pusat Rehabilitasi Sahabat Bekantan
Indonesia. Penelitian dilakukan secara observasional dengan desain penelitian
secara deskriptif dengan menggunakan sampel urin bekantan sebanyak 5 ml yang
diambil dari masing-masing dua bekantan jantan dan dua bekantan betina. Teknik
pengambilan sampel dilakukan secara non-invasif dan dilakukan pada pagi hari.
Pengujian sampel urin bekantan melalui metode rothera dan urine analyzer,
masing- masing dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan. Berdasarkan hasil
penelitian makroskopik urin bekantan warna urin bekantan yang didapatkan yaitu
kuning muda, kuning dan kuning tua. Kejernihan urin yang dihasilkan yaitu
sedikit keruh dan keruh. Bau urin menunjukkan bau amonia dengan pH urin
berkisar antara 7,5-8,5. Pemeriksaan keton urin menunjukkan tidak mengandung
keton yang artinya normal (metode rothera) dan berkisar antara 0,16 mg/dL - 0,5
mg/dL (normal) menggunakan urine analyzer.
Kata kunci : bekantan, urin, makroskopik, keton