Abstract:
Lutcha Meilinia Maghfira, 1810414220023, 2022, Strategi Komunikasi Pemasaran Kopi Chuseyo Kayutangi dalam Menarik Minat Penggermar Hallyu di
Banjarmasin. Dibawah bimbingan Noviana Sari.
Strategi komunikasi pemasaran merupakan dasar tindakan yang mengarah pada kegiatan pemasaran suatu perusahaan yang menjual produk atau jasa.
Bermacam-macam bidang bisnis, salah satunya bisnis dibidang kuliner yaitu bisnis kedai kopi. Banjarmasin merupakan salah satu kota di Indonesia yang pertumbuhan kedai kopinya melesat dan kebutuhan masyarakatnya akan kopi cukup banyak. Salah satu kedai kopi yang ada di Banjarmasin yaitu Kopi Chuseyo Kayutangi. Kopi Chuseyo memilih konsep berbeda yaitu konsep Hallyu dengan target pasar yaitu penggemar Hallyu di Banjarmasin. Dengan perbedaan konsep yang ada Kopi Chuseyo Kayutangi harus memiliki strategi agar dapat bertahan ditengah persaingan bisnis dengan kedai kopi lain.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Kopi Chuseyo Kayutangi dalam menarik minat
penggemar Hallyu di Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kopi Chuseyo Kayutangi menggunakan tahap-tahap strategi komunikasi pemasaran yaitu menentukan tujuan komunikasi pemasaran, segmentasi dan targeting, diferensiasidan positioning. Dan juga menerapkan promotion mix yaitu advertising, personal selling, sales promotion, public relations, dan direct marketing. Dari kelima promotion mix tersebut, yang paling berpengaruh bagi strategi komunikasi
pemasaran Kopi Chuseyo Kayutangi adalah sales promotion. Strategi Komunikasi Pemasaran Kopi Chuseyo Kayutangi juga sesuai dengan teori semiotika menurut Laura R. Oswald.
Kata Kunci : Strategi Komunikasi Pemasaran, Kedai Kopi, Penggemar Hallyu