Abstract:
PENGEMBANGAN MODEL LINEAR HKSS (HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR-SIFAT) TITIK DIDIH SENYAWA ISOMER ALKENA CIS-TRANS MENGGUNAKAN DESKRIPTOR 3-D (oleh: Diah Lisa Setiani; Pembimbing: Dr. Uripto Trisno Santoso, S.Si., M.Si., Utami Irawati, S.Si., M.ES., Ph.D; 2023; 32 halaman)
Titik didih merupakan salah satu sifat fisikokimia yang digunakan untuk mengkarakterisasi dan mengidentifikasi suatu senyawa dalam memperkirakan sifat fisik lain suatu senyawa kimia lainnya. Pada serangkaian penelitian ini, fokus penelitian tertuju pada pengembangan model HKSS titik didih pada sekelompok senyawa isomer cis-trans melalui teknik RLB (Regresi Linear Berganda) menggunakan deskriptor 3-D. Dalam pengerjaannya, 39 senyawa isomer cis-trans digambar menggunakan aplikasi Hyperchem 8.0. yang dilanjutkan dengan perhitungan deskriptor pada website paDEL descriptor. Sebanyak 392 deskriptor 3-D dan 2 tambahan deskriptor model dari Al-Malah (2013) (MW dan Cfrac), dilanjutkan dengan seruntutan prosedur berupa seleksi deskriptor hingga validitas suatu model berdasarkan parameter goodness of fit. Hasil dari penelitian ini didapatkan model terbaik, yaitu model 4 yang terdiri dari 3 deskriptor (P2m, L3e, dan MW) dengan persamaan linear:
YTd= 159,9663 – 36,4992(L3e) + 101,5133(P2m) + 2,150119 (MW)
Signifikasi persamaan HKSS yang didapat berupa nilai R= 0,9709, R2= 0,9427, R2adj= 0,9378, SEE= 9,3631, validasi silang internal LMO= 0,9126, Q2(F1) validasi silang eksternal= 0,9384, dan MAPE= 1,79089% yang lebih kecil dibandingkan model pembanding Al-Malah (2013). Berdasarkan serangkaian keseluruhan penelitian yang dilakukan, model 4 dinyatakan valid secara statistika maupun kimia dengan hasil prediktabilitas model yang baik.
Kata Kunci: titik didih; HKSS; RLB; deskriptor; dan isomer cis-trans