Abstract:
RKecamatan Haruyan merupakan salah satu penghasil produksi
padi sawah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Sebagian besar
petani padi sawah di Kecamatan Haruyan menggunakan air Irigasi
Haruyan Dayak guna memenuhi kebutuhan air untuk
penyelenggaraan usahatani padi sawahnya. Tujuan penelitian ini
adalah menganalisis pendapatan petani padi sawah yang
menggunakan Irigasi Haruyan Dayak, menganalisis faktor-faktor
yang mempengaruhi produksi usahatani padi sawah yang
menggunakan Irigasi Haruyan Dayak dan mengidentifikasi
permasalahan yang dihadapi petani padi sawah dalam
menggunakan Irigasi Haruyan Dayak di Kecamatan Haruyan.
Metode yang digunakan adalah metode survei. Pengambilan
sampel petani dengan metode penarikan contoh secara acak
sederhana (simple random sampling). Jumlah sampel yang
diambil sebanyak 46 responden. Berdasarkan hasil penelitian,
diperoleh bahwa biaya total usahatani padi sawah menggunakan
Irigasi Haruyan Dayak yang dikeluarkan oleh petani sebesar Rp
7.541.690/usahatani atau Rp 16.670.722/ha. Penerimaan total
yang dihasilkan oleh petani sebesar Rp 12.434.043/usahatani atau
Rp 27.485.151/ha, sehingga pendapatan petani Rp
8.769.774/usahatani atau Rp 19.385.372/ha. Faktor-faktor yang
mempengaruhi secara signifikan terhadap produksi sawah yang
menggunakan Irigasi Haruyan Dayak, yaitu luas tanam, benih,
pupuk, tenaga kerja, lama pengalaman berusahatani dan umur
petani, sedangkan fakor produksi pestisida obat-obatan dan tingkat
pendidikan petani tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
produksi padi sawah. Permasalahan yang dihadapi petani dalam
mengelolaan usahatani padi yaitu serangan hama tikus, wereng
dan walang sangit.