Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rendemen dan kuantitas asap cair yang dihasilkan dari rekayasa alat yang telah di modifikasi serta menggunakan bahan bakar pelepah kelapa sawit. Metode yang digunakan yaitu Metode perhitungan rendemen dan perhitungan kuantitas alat. Proses perakitan dan pembuatan asap cairan, persiapan bahan dan alat-alat yang akan digunakan untuk membuat rekayasa alat penangkap asap dan pembuat asap cair. Dilakukan pengelasan dan dirakit menjadi satu kesatuan atau sesuai dengan pola. Lama waktu untuk pengelasan dan perakitan alat pirolisator kurang lebih 3 hari, susun pelepah kelapa sawit yang telah dipotong sebesar ukuran tungku pembakaran dengan rapi kedalam tungku pembakaran, pasang bambu dengan panjang 4-5 meter dengan kemiringan 30-40°. Setelah pelepah kelapa sawit telah tersusun dan bambu telah terpasang tuangkan minyak tanah kedalam tungku pembakaran yang sudah tersusun pelepah kelapa sawit kemudan di bakar. Setelah pelepah terbakar dan mengeluarkan asap hitam maka biarkan kurang lebih 5 menit karna asap tersebut menandakan pembakaran menguapnya kadar air. Setelah 5 menit tutup tungku pembakaran menggunakan penutup pirolisator dan lapisi dengan pasir atau tanah lempung, siapkan tempat penampungan untuk menampung asap cuka cair yang telah terkondensasi. Setelah pembakaran selesai maka tutup tungku pembakaran dan lepas bambu dari tabung kondensasi dan tutup rapat-rapat, tunggu beberapa saat cuka cair akan keluar dari alat kondensasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa rendemen cuka cair yang di hasilkan dengan nilai rata-rata 2.56 %. Kuantitas rekayasa alat yang digunakan mampu memproduksi cuka cair 0.51 kg/jam dengan berat bahan baku 19.5 kg.
Kata kunci : Rekayasa alat; Asap cair; Kelapa sawit