Abstract:
ABSTRAK
PENGEMBANGAN MODEL HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR ISOMER ALKANA DENGAN TITIK DIDIHNYA MENGGUNAKAN MODEL SATU DAN DUA DESKRIPTOR (Oleh: Ismira Dwi Savitri; Pembimbing: Dr.Uripto Trisno Santoso, S.Si. M.Si; 2023; 42 Halaman)
Titik didih normal merupakan salah satu dari sifat fisikokimia yang penting dan biasa digunakan untuk mengkarakterisasi sifat-sifat fisikokimia lain yang relevan. Analisis hubungan kuantitatif struktur-sifat (HKSS) titik didih senyawa hidrokarbon sudah banyak diteliti, tetapi analisis HKSS tentang titik didih normal terhadap isomer senyawa alkana belum diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model HKSS titik didih pada sekelompok senyawa isomer alkana dengan teknik regresi linear berganda menggunakan satu dan dua deskriptor. Deskriptor yang diuji-coba di antaranya meliputi deskriptor topologi dan termodinamika yang dihitung menggunakan perangkat lunak Hyperchem 8.0.10 dan aplikasi online PaDEL descriptor. Berdasarkan ±1500 deskriptor dari 43 senyawa yang diuji kemudian diperoleh 1 dan 2 deskriptor yang dapat digunakan untuk pengembangan model HKSS yang memenuhi kriteria goodness of fit. Model terpilih kemudian diuji validitasnya menggunakan teknik validasi internal dan eksternal. Model terbaik yang memenuhi kriteria validitas internal dan eksternal kemudian dibandingkan dengan model HKSS pembanding yang lebih bersifat umum. Secara keseluruhan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan nilai Mean Absolut Percentage error (MAPE) deskriptor yang berpengaruh secara signifikan adalah Moreau-Broto autocorrelation of lag 4 (log function) weighted by Intrinsic-state (ATS4s) dan (WTPT-2), dengan model persamaan HKSS terbaik adalah sebagai berikut : ????????=?971,056+0,545(????????????4????)+718,088(?????????????????2)
Dengan korefisien korelasi (R) = 0,994, koefisien determinasi (R2) = 0,989, Adjusted R Square (R2adj) = 0,988, dan F = 1750. Nilai MAPE model ini (0,70%) lebih kecil daripada nilai MAPE model pembanding (1,29%).
Kata Kunci: titik didih, deskriptor, HKSS, isomer, alkana