Abstract:
Cabai besar (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran penting. Salah satu Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang menyebabkan produksi cabai besar mengalami penurunan yaitu terserang penyakit layu bakteri. Penyakit layu bakteri pada budidaya tanaman cabai biasanya disebabkan oleh bakteri Ralstonia solanacearum. Ralstonia solanacearum merupakan patogen tular tanah yang mampu hidup dalam tanah tanpa adanya inang. Bakteri ini memiliki jumlah inang yang relatif banyak berupa tanaman hortikultura, tanaman hias dan gulma. Penelitian ini bertujuan untuk menguji lima varietas tanaman cabai besar (Capsicum annuum L.) terhadap penyakit layu bakteri (Ralstonia solanacearum). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fitopatologi dan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan 5 varietas yaitu Limosin, Beton F1, Pilar F1, Darmais F1 dan Gada Mk F1 dengan 4 kali ulangan. Varietas Limosin masa inkubasinya paling lama yaitu 39 hari sedangkan varietas Pilar F1 dan Gada Mk F1 masa inkubasinya paling cepat yaitu 30 hari. Varietas Beton F1, Pilar F1 dan Gada Mk F1 menunjukkan varietas tahan dengan persentase 15 %, 10?n 5% sedangkan varietas Limosin menunjukkan varietas agak rentan dengan persentase 50%.
Kata Kunci : Ralstonia Solanacearum, Cabai Besar, Ketahanan Tanaman