Abstract:
Keterbukaan diri mempunyai peran penting dalam kehidupan individu, akan tetapi tidak semua individu mampu bersikap terbuka tentang dirinya kepada orang lain. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterbukaan diri menggunakan teknik assertive training pada siswa kelas XI di MAN 2 Kota Banjarmasin.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yang menggunakan mix method. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan bimbingan dan konseling (PTBK) dan dilaksanakan dalam III siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI yang terdiri dari 6 orang sampel. Alat pengumpulan data yang di gunakan adalah lembar observasi disertai rubrik penilaian, wawancara, angket dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada setiap kali pertemuan untuk aktivitas peneliti mencapai kategori baik, untuk aktivitas siswa mencapai kategori aktif serta hasil peningkatan keterbukaan diri siswa mencapai kategori berhasil. Dari penelitian tindakan tersebut dapat disimpulkan terjadi peningkatan keterbukaan diri dalam layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik assertive training.