Abstract:
Kemiskinan adalah kondisi di mana seseorang atau keluarga tidak memiliki cukup sumber daya ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, seperti makanan, pakaian, perumahan dan pendidikan. Provinsi Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki tingkat kemiskinan atau persentase penduduk miskin terendah di pulau Kalimantan, bahkan di Indonesia. Persentase penduduk miskin di Provinsi Kalimantan Selatan pada Maret 2022 adalah 4.49% atau berada pada posisi 2 kemiskinan terendah se-Indonesia, di bawah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan di atas Provinsi Bali. Geographically Weighted Panel Regression (GWPR) merupakan model regresi lokal dengan pengulangan data pada titik lokasi untuk setiap pengamatan pada waktu yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi parameter model GWPR dan menguji signifikansi parameter model GWPR untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kemiskinan di Provinsi Kalimantan Selatan. Variabel independen yang digunakan mempengaruhi variabel dependen berupa Persentase Penduduk Miskin, yaitu Angka Harapan Hidup, Tingkat Pengangguran Terbuka, Pertumbuhan Ekonomi, Rata-rata Lama Sekolah dan Jumlah Kriminalitas. Analisis dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan peta tematik, analisis regresi data panel untuk menentukan model global dan GWPR dengan menggabungkan model data panel dengan model GWR. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa model fixed effect model adalah model global dan pembobot fixed bisquare merupakan fungsi pembobot terbaik untuk mengestimasi model GWPR. Berdasarkan model GWPR yang terbentuk, terdapat 7 kelompok model berdasarkan variabel independen yang signifikan. Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Hulu Sungai Tengah merupakan kabupaten yang kemiskinan di wilayah tersebut dipengaruhi banyak variabel dibanding wilayah lain di Provinsi Kalimantan Selatan.