Abstract:
ABSTRAK
Edamame merupakan tanaman potensial yang perlu dibudidayakan karena memiliki rata-rata produksi 3,5 ton ha-1 lebih tinggi daripada produksi tanaman kedelai biasa yang memiliki rata-rata produksi 1,7–3,2 ton ha-1 (Marwoto, 2007). Selain itu, kedelai edamame juga mengandung isoflavone, beta karoten, dan serat. Isoflavon dalam kedelai merupakan antioksidan penangkal radikal bebas, meningkatkan sistem kekebalan dan menurunkan resiko pengerasan arteri dan tekanan darah tinggi (Samsu, 2001). Lahan lebak mempunyai sifat, ciri, dan karakter yang unik dengan sifat genangan dan tanahnya yang spesifik dibandingkan dengan agroekosistem lainnya (Noor dan Fadjry 2008). Lahan rawa lebak mengalami fluktuasi air yang cukup tinggi, yaitu banjir pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau, terutama pada lahan rawa lebak dangkal (Noor, 2007). Kemampuan pupuk anorganik NPK sebagai penambah nutrisi tanaman. Secara umum, pupuk NPK menguntungkan karena menyediakan unsur hara dengan cepat, menghasilkan unsur hara yang mudah tersedia yang dapat langsung diserap tanaman, praktis, dan dapat diperoleh dalam jumlah banyak. (Hardjowigeno, 2010). Penggunaan jarak tanam pada tanaman kedelai merupakan faktor lain dalam meningkatkan hasil panen. Jarak tanam mudah dipelihara, mendistribusikan sinar matahari secara merata, mengurangi persaingan dalam pemanfaatan faktor tumbuh, dan meningkatkan hasil panen (Yandianto, 2003).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kombinasi pemberian dosis pupuk NPK dan jarak tanam terhadap pertumbuhan tanaman kedelai edamame pada lahan rawa lebak. Untuk mengetahui kombinasi terbaik antara penggunaan dosis pupuk NPK dan jarak tanam terhadap pertumbuhan tanaman kedelai edamame pada lahan rawa lebak. Untuk mengetahui masing-masing faktor tunggal terhadap pemberian dosis pupuk NPK dan jarak tanam terhadap pertumbuhan tanaman kedelai edamame pada lahan rawa lebak. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2019 sampai Januari 2020 di Jl. Kertak Baru Desa Keramat, Kec. Martapura Timur Kab. Banjar Provinsi Kal-Sel dan Laboratorium Kimia, Fisika dan Biologi Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.
Penelitian ini merupakan percobaan di lapangan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengap (RAL) faktorial 2 faktor (Pupuk NPK dan Jarak Tanam) dengan perlakuan pupuk NPK p1: 75 Kg ha-1, p2: 150 Kg ha-1, p3: 225 Kg ha-1 dan perlakuan jarak tanam j1: 15 cm x 15 cm, j2: 15 cm x 20 cm, j3: 15 cm x 25 cm. Pupuk NPK (P) yang terdiri dari 3 taraf dan jarak tanam (J) yang terdiri dari 3 taraf yang masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 27 satuan percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh nyata kombinasi pemberian dosis pupuk NPK dan jarak tanam pada 4 dan 5 MST. kombinasi pemberian dosis pupuk NPK dan jarak tanam berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah cabang pada 4 MST dan berpengaruh nyata pada faktor tunggal jarak tanam pada 4 MST. Pada tinggi tanaman dan jumlah cabang penggunaan dosis pupuk NPK 225 kg ha-1 yang dikombinaskan dengan jarak tanam 15 x 15 cm merupakan jarak tanam terbaik dibandingkan dengan kombinasi lainnya.
Kata Kunci : Kedelai edamame, NPK, jarak tanam, rawa lebak.