Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu fermentasi terbaik yang dapat
meningkatkan kandungan nutrisi silase ransum komplit. Penelitian ini dilakukan
menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima Perlakuan
dengan empat Ulangan. Analisis data dianalisis secara statistik dengan analisis ragam
(analysis of variance/ ANOVA) dengan dasar rancangan adalah Rancangan Acak Lengkap
(RAL). Apabila hasil analisis ragam menunjukkan pengaruh yang nyata, akan dilanjutkan
dengan uji Beda Nilai Tengah Duncan (DMRT) (Steel & Torrie,1993), dengan peubah yang
diamati dalam penelitian ini yaitu: 1). Kadar Bahan Kering (BK), 2). Kadar Serat Kasar (SK)
dan 3). Kadar Protein Kasar (PK). 4). Bahan Organik (BO). Hasil Penelitian pada Kadar
Bahan Kering (BK) ransum komplit lama fermentasi 9 hari sebesar 90.98% memiliki bahan
kering paling tinggi, sedangkan paling rendah sebesar 82.96% di capai pada lama fermentasi
12 hari. Kadar Serak Kasar (SK) Silase semakin menurun dengan lamanya waktu fermentasi,
kadar serat kasar terendah diperoleh pada perlakuan P5 dengan lama waktu fermentasi selama
30 hari sebesar 5.98%. Kadar Protein Kasar (PK) Silase tertinggi dihasilkan pada lama
fermentasi 30 hari sebesar 25.41%, sementara kandungan protein terendah terdapat pada
perlakuan P2 dengan lama fermentasi 21 hari dengan kandungan sebesar 22.76%. Kadar
protein kasar cenderung meningkat dari lama waktu fermentasi di hari-18 hingga hari ke-30.
Bahan Organik (BO) pada perlakuan P3 dengan lama fermentasi 24 hari menghasilkan bahan
organik tertinggi sebesar 92.72% namun ada kecenderungan setelah melewati lama
fermentasi 24 hari, terjadi penurunan kandungan bahan organik silase dari perlakuan P4 dan
P5. Kesimpulan pada penilitian ini ialah Peningkatan lama waktu fermentasi (ensilase)
ransum komplit pada rumput odot berpengaruh nyata meningkatkan kandungan bahan kering
(BK), bahan organik (BO) dan protein kasar (PK), tetapi mampu menurunkan kandungan
serat kasar (SK) silase ransum komplit. Lama fermentasi terbaik adalah pada lama fermentasi
selama 30 hari (P5) dengan capaian tertinggi pada kandungan nutrisi utama yaitu kandungan
protein kasar (PK) sebesar 25.41?n kandungan serat kasar (SK) terendah sebesar 5.89%,
walaupun pada kandungan bahan organik (BO) dan bahan kering (BK) sedikit lebih rendah
disbanding perlakuan lainnya.
Kata kunci: Fermentasi, Silase Ransum Komplit, Bahan Kering, Serat Kasar, Protein
Kasar, Bahan Organik