Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas tiga sumber Mikro Organisme Lokal (MOL) terhadap intensitas serangan penyakit moler pada tanaman bawang merah di lahan gambut. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan yaitu t0 = tanpa pemberian MOL (kontrol), t1 = MOL air leri 10%, t2 = MOL air leri + batang pisang 10?n t3 = MOL air leri + limbah ikan 10%. Hasil pengamatan masa inkubasi penyakit moler untuk muncul gejala pertama kali yaitu 14 hari setelah inokulasi (HSI). Persentase penyakit moler tidak dipengaruhi oleh sumber MOL. Persentase tertinggi diperlihatkan pada tanaman bawang merah yang tidak diaplikasi dengan MOL (71,43%). Sedangkan persentase paling rendah ditemukan pada tanaman bawang merah yang diaplikasi dengan sumber MOL dari air leri yang dicampur dengan limbah ikan. Perlakuan ini juga menghasilkan jumlah umbi yang paling banyak yaitu 130.000 umbi/ha (356,11 kg/ha). Sedangkan diameter umbi yang paling besar dihasilkan oleh tanaman yang diaplikasikan dengan MOL air leri yang dikombinasi dengan batang pisang.