Abstract:
Untuk memperoleh produksi cabai rawit yang maksimal ialah petani harus menggunakan faktor produksi secara tepat dan mengkombinasikannya secara optimal. Namun kenyataannya masih banyak petani yang belum memahami bagaimana faktor produksi tersebut digunakan secara efisien. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi cabai rawit, biaya, pendapatan dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi petani dalam usahatani cabai rawit di Kecamatan Wanaraya. Metode analisis yang digunakan analisis regresi linier berganda tipe fungsi Cobb-Douglas, analisis pendapatan dan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, Faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan terhadap produksi cabai rawit adalah luas panen, bibit, pupuk obat-obatan dan tenaga kerja. Biaya total usahatani cabai rawit Rp 22.991.958/usahatani atau Rp 107.774.803/ha dengan pendapatan yang diperoleh petani Rp 15.592.101/usahatani atau Rp 73.087.974/ha. Permasalahan yang dihadapi petani dalam usahatani cabai rawit adalah serangan hama dan penyakit patek, layu bakteri, daun menguning dan keriting, busuk pada tanaman, serta rontok.