Abstract:
ABSTRAK
Halianur. 2022. Hubungan Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kematangan Bawahan dan Displin Kerja Dimediasi Motivasi Kerja Guru SDN di Kecamatan Awayan. Program Magister Administrasi Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing I: Drs. Sulaiman, M.Pd, Ph.D. Pembimbing II: Dr. H.A. Muhyani Rizalie, M.Si.
Kata Kunci: Perilaku Kepemimpinan, Kematangan Bawahan, Motivasi, Disiplin
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan langsung dan tidak langsung perilaku kepemimpinan kepala sekolah, kematangan bawahan dan motivasi kerja dengan disiplin kerja guru SDN Kecamatan Awayan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskrifptif korelasional menggunakan model analisis jalur (Path analysis) untuk menganalisis pola hubungan antar variabel. Populasi penelitian sebanyak 156 guru dari 21 SDN di Kecamatan Awayan dan diambil 159 responden sebagai sampel penelitian menggunakan teknik Proportionate Random Sampling dan rumus alokasi proporsional. Pengumpulan data menggunakan intrumen kuesioner dan analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan analisis jalur (path analysis).
Hasil analisis nilai koefisien regresi variabel perilaku kepemimpinan kepala sekolah (X1) dengan disiplin kerja sebesar 0,359, variabel kematangan bawahan dengan disiplin kerja sebesar 0,255, variabel motivasi kerja dengan disiplin kerja sebesar 0,307, variabel perilaku kepemimpinan kepala sekolah dengan motivasi kerja (Z) sebesar 0,362, variabel kematangan bawahan (X2) dengan motivasi kerja sebesar 0,299, variabel perilaku kepemimpinan kepala sekolah dengan disiplin kerja melalui motivasi kerja sebesar 0,111 dan variabel kematangan bawahan dengan disiplin kerja melalui motivasi kerja sebesar 0,091
Kesimpulan penelitian ini adalah variabel perilaku kepemimpinan kepala sekolah, kematangan bawahan, motivasi kerja dan disiplin kerja guru SDN Kecamatan Awayan semuanya termasuk dalam katagori tinggi. Terdapat hubungan langsung secara parsial antara perilaku kepemimpinan kepala sekolah, kematangan bawahan dan motivasi kerja dengan disiplin guru. Terdapat hubungan tidak langsung perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan kematanagan bawahan dengan disiplin kerja melalui motivasi kerja di SDN Kecamatan Awayan. Saran kepala sekolah sebagai pimpinan harus terus meningkatkan perilaku tugasnya (inisiasi) seperti lebih meluangkan waktunya untuk berkomunikasi secara baik dengan para guru dan lebih melibatkan dan mendengarkan guru untuk membuat perancanaan kebijakan sekolah juga prosedur kerja untuk guru. Guru terus meningkatkan keterampilan sebagai guru dan terus menambah pengalaman dengan cara mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan kerja. Guru harus lebih berupaya untuk meningkatkan disiplin kerja dengan lebih mengefektifkan waktu dalam bekerja seperti proses pengajaran dikelas, menyelesaikan tugas yang diberikan tepat pada waktunya, menjalankan setiap aturan-aturan yang ditetapkan dengan baik.