Abstract:
Tanaman Cabai merupakan tanaman yang sangat disukai para petani karena memiliki harga ekonomi yang tinggi dan mudah dibudidayakan didataran tinggi maupun dataran rendah. Salah satu serangan hama cabai yaitu Kutu kebul (Bemisia tabaci Gennadius) yang merupakan salah satu vektor virus yang dapat menurunkan hasil produksi cabai. Pengendalian hama Kutu kebul (Bemisia tabaci Gennadius) masih menggunakan pestisida kimia sehingga perlunya pengendalian alternatif menggunakan pestisida nabati salah satu yaitu ekstrak kulit bawang merah. Perlakuan yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 5 perlakuan yaitu kontrol air, kontrol kimia dan 3 perlakuan dengan konsentrasi ekstrak kulit bawang merah (2%, 4?n 6%) yang diulang sebanyak 4 kali. Penelitian ini menggunakan dua cara aplikasi yaitu aplikasi ekstrak kulit bawang merah langsung ketanaman dan aplikasi ekstrak kulit bawang merah langsung ke serangga uji (Bemisia tabaci Gennadius). Hasil penelitian meperlihatkan bahwa ekstra kulit bawang merah dengan mortalitas tertinggi yaitu 27,5?ngan cara aplikasi langsung ke tanaman dan 35?ngan cara aplikasi langsung ke serangga uji (Bemisia tabaci Gennadius). pada konsentrasi ekstrak kulit bawang merah 6%.