Strategi Bertahan Hidup Keluarga Petani Padi Masyarakat Desa Tinggiran Baru

Abstract

Noor Efendi, 2023, Strategi Bertahan Hidup Keluarga Petani Padi (Studi Kasus Masyarakat Desa Tinggiran Baru), Skripsi Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Di bawah bimbingan Bapak Khairussalam, S.Ag., M.Si. Musim paceklik merupakan keadaan dimana petani minim melakukan pekerjaan di persawahan atau petani tidak memiliki aktivitas apapun di persawahan, dalam 1 musim terdapat setidaknya 1 kali menemukan musim paceklik tergantung factor alam , Dalam menghadapi kondisi ini beberapa petani melakukan cara dan strategi untuk mengatasi kesulitan-kesulitan ataupun memanfaatkan peluang pada musim paceklik. Skripsi ini membahas mengenai tentang bagaimana strategi keluarga petani dalam melanjutkan kehidupan mereka pada musim paceklik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara keluarga petani untuk bertahan hidup selama musim paceklik berlangsung yang ada pada Desa Tinggiran Baru. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif berupa metode wawancara mendalam. hasilnya dari Penelitian yang telah dilakukan menggunakan teori James C. Sccott dahulukan selamat; mengikat sambuk lebih kencang, alternatif subsistensi, Jaringan dan lembaga di luar keluarga. Didapatkan hasil bahwa 1) Pertanian menganut sistem panen sekali dalam satu tahun, dalam setahun terdapat musim paceklik diantaranya yang di sebabkan factor alam. 2) keluarga petani mengikat sabuk lebih kencang, keluarga petani memiliki strategi dengan memanfaatkan alam sekitar, mengurangi ongkos jajan harian, menganti makanan dengan kualitas lebih rendah. Alternatif subsistensi keluarga petani memiliki banyak opsi pekerjaan sampingan seperti pekerjaan ringan berat seperti; memancing, merantau, jualan, jadi buruh harian dan lainnya. Relasi jaringan memanfaatkan keluarga yang ada dalam membantu seperti anak dan istri untuk bekerja, meminta bantuan kepada tetangga, kepada tuan tanah dan sebagainya 3) di desa Tinggiran Baru tingkatan kelas petani terbagi menjadi 3 bagian dalam kepemilikan lahan yaitu kelas petani kaya, petani sedang petani miskin 4) hubungan patron Klein yang ada di desa Tinggiran Baru ada namum hubungannya tidak terlalu kuat dikarenakan hampir rata-rata kelas mereka tidak terlalu jauh artinya berdekatan tidak adanya ketimpangan yang signifikan antara petani dengan petani yang lain sehingga tidak adanya kelebihan ketergantungan kepada patron Klein. Kata Kunci: straregi bertahan hidup, petani, keluarga