Abstract:
Abstrak
Lukman Aji Syah Putra, 1810413310011, 2018. “Kinerja Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Dalam Pengembangan Objek Wisata Museum Lewu Hante Kabupaten Barito Timur.”. Di bimbingan Ibu Sandra Bhakti Mafriana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Dalam Pengembangan Objek Wisata Museum Lewu Hante Kabupaten Barito Timur. Metode yang digunakan Kualitatif dengan tipe deskriptif. Teori pada penelitian ini menggunakan teori Kinerja berdasarkan Zeithaml., et al dalam Ratminto 2005 yang mempunyai lima faktor yang antara lain Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty. Sumber informan kunci adalah Kepala Bidang Pariwisata dan Seksi Perlindungan, Pemeliharaan, Sejarah, Purbakala dan Permuseuman. Data yang didapatkan dengan observasi, dokumentasi, dan juga wawancara yang nantinya akan dianalisis berdasarkan Miles dan Huberman.
Hasil penelitian membuktikan mengenai Kinerja Dinas, Pariwisata. Pemuda dan Olahraga dalam Pengembangan Objek Wisata Museum Lewu Hante Kabupaten Barito Timur berjalan sudah cukup baik. Terlihat dari faktor tangibles dari ketampakan fisik gedung museum, fasilitas, perlengkapan, pegawai, sarana komunikasi yang sudah memadai. Pada faktor Reability masih belum optimal dikarenakan pelayanan untuk pengunjung masih ada yang kurang. Responsiveness sudah berjalan dengan optimal karena pelayanan yang ada di museum memiliki prosedur terhadap pelayanan. Assurance ang meliputi SOP didalamnya sudah berjalan baik. Pada faktor Emphaty berlangsung dengan cukup baik kerena pelayanan yang diberikan kepada pengunjung secara cepat dan tidak berbelit-belit maka dari itu dapat dikatakan sudah cukup baik
Disarankan kepada Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga perlu menyediakan Pemandu wisata di museum lewu hante. Karena pemandu ini berguna untuk pengunjung museum dalam hal menjelaskan koleksi museum. Pemerintah perlu melakukan perbaikan gedung museum yang sudah mulai rapuh di bagian lantai.
Kata Kunci: Kinerja Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Pengembangan Objek Wisata