Abstract:
ABSTRAK
Budi Hadi. 2022. Dampak Proses Pembelajaran PJOK Secara Daring Tahun Ajaran 2020/2021 Pada Jenjang SMP dan SMA di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Skripsi, Prodi. Pendidikan Jasmani, Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: (I) Dr. Rahmadi, S.Pd., M. Pd. (II) Dr. Tri Irianto, M. Kes.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis dampak positif dan negatif dari adanya COVID-19 dalam implementasi pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan pada jenjang SMP dan SMA di Kabupaten Hulu Sungai Seatan. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei dan instrumen berbentuk kuesioner. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan sampel Guru PJOK dan Siswa yang berada di kabupaten Hulu Sungai Selatan jenjang SMP dan SMA. Teknik Sampling yang digunakan untuk menetukan banyaknya sampel dari populasi yaitu quota sampling yang merupakan teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan. Sehingga didapat jumlah sampel sebanyak 10 orang guru dan sampel siswa sebanyak 259 orang siswa.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dampak covid-19 dalam proses pembelajaran daring jenjang SMP dan SMA di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dampak positif bagi guru yaitu meliputi indikator: Pembiayaan yang digunakan selama proses pembelajaran daring, Menganalisis tingkat pemahaman siswa, Melihat sarana dan prasarana, Menganalisi tingkat kejenuhan siswa dan bagi siswa yaitu meliputi indikator: Meaplikasikan teknologi/mutimedia secara efektif, Menganalisis kinerja guru dalam proses pembelajaran, Menganalisis tingkat pemahaman siswa, Menganalisis motivasi belajar siswa, Menganalisis aktivitas siswa, Menganalisi tingkat kejenuhan siswa. Sedangkan dampak negatif bagi guru yaitu meliputi indikator: Meaplikasikan teknologi/mutimedia secara efektif, Melihat keterbatasan jangkauan internet, Menganalisis aktivitas siswa. Dampak negatif bagi siswa meliputi indikator: Pembiayaan yang digunakan selama proses pembelajaran daring, Evaluasi pembelajaran, Melihat keterbatasan jangkauan internet, Melihat sarana dan prasarana. Selain indikator yang memiliki dampak positif atau negatif maka dampak implementasi proses pembelajaran PJOK secara daring selama covid-19 pada jenjang SMP dan SMA Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan memilik dampak yang seimbang.
Kata Kunci: Proses Pembelajaran Daring, Covid-19, Dampak Positif, Dampak Negatif.