Abstract:
Ikan selain dapat dikonsumsi sebagai lauk pauk, ikan dapat diolah menjadi suatu produk seperti kerupuk yang nantinya dapat diusahan untuk menambah pendapatan masyarakat. Di Kelurahan Cempaka Kota Banjarbaru, terdapat industri rumah tangga yang merupakan kelompok pelaksana untuk meningkatkan pendapatan yaitu usaha pengolahan Kerupuk Ikan Gabus Mawar Kembang Cempaka. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk mengkaji usaha pengolahan Kerupuk Ikan gabus di POKLAK Mawar Kembang Cempaka. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan, keuntungan juga kelayakan usaha dan untuk mengetahui permasalahan apa saja yang dihadapi oleh pengusaha kerupuk Ikan Gabus Mawar Kembang Cempaka. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian Total biaya yang dikeluar oleh usaha pengolahan Kerupuk Ikan Gabus Mawar Kembang Cempaka sebesar Rp 3.283.843 dalam satu bulan, dan penerimaaan yang diperoleh adalah sebesar Rp 4.800.000 dalam satu bulan. Sehingga diperoleh keuntungan dari usaha pengolahan Kerupuk Ikan Gabus dalam satu bulan sebesar Rp 1.516.157. Kelayakan usaha pengolahan Kerupuk Ikan Gabus Mawar Kembang Cempaka berada pada nilai RCR sebesar 1,46, angka tersebut lebih dari 1 yang artinya usaha tersebut layak untuk terus dijalankan. Permasalahan yang dihadapi oleh usaha pengolahan Kerupuk Ikan Gabus miliki Ibu Iyah ada 2 yaitu harga bahan baku yang berubah-ubah serta serangan wabah penyakit covid-19. Hal tersebut mengakibatkan kurangnya pemasaran produk kerupuk ikan gabus tersebut.