Abstract:
Sektor pertanian memegang peranan penting dalam penyerapan tenaga kerja, karena sebagian besar penduduk di Provinsi Kalimantan Selatan bekerja pada sektor ini. Banyak faktor yang berpengaruh terhadap serapan tenaga di sektor pertanian, seperti besarnya PDRB di sektor pertanin, luas lahan pertanian itu sendiri dan upah minimum, sehingga perlu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk menganalisis kontribusi sektor pertanian terhadap penyerapan tenaga kerja total di Provinsi Kalimantan Selatan dan pengaruh PDRB sektor pertanian, luas lahan pertanian dan upah miminum provinsi terhadap penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder (time series) mulai dari tahun 2001 sampai dengan 2022. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode 2001-2020 rata-rata jumlah serapan tenaga kerja diseluruh sektor mencapai 1.744.848 orang, sementara serapan tenaga kerja di sektor pertanian sebesar 709.576 orang, sehingga besarnya kontribusi serapan tenaga kerja sektor pertanian terhadap total tenaga kerja mencapai 41,34?ngan rata-rata laju pertumbuhan selama periode tersebut cenderung turun sebesar 1,82% per tahun. Faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap serapan tenaga kerja di sektor pertanian yaitu besarnya PDRB sektor pertanian, luas lahan pertanian dan upah minimum yang berlaku Provinsi Kalimantan Selatan.