Abstract:
Peternakan merupakan salah satu dari lima subsektor pertanian, dimana sektor tersebut bertindak untuk memelihara hewan ternak guna dibudidayakan, agar memperoleh suatu keuntungan. Usaha peternakan sekarang ini sudah menjadi usaha yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga ataupun sebagai usaha yang dapat dikelola secara komersil. Berdasarkan Dinas Peternakan Kabupaten Banjar, populasi total peternak ayam ras pedaging berjumlah 21.000 ekor. Kecamatan Sungai Tabuk populasi ayam ras pedaging berjumlah 3000 ekor, Kecamatan Mataraman populasi ayam ras pedaging berjumlah 13.000 ekor, Kecamatan Gambut populasi ayam ras pedaging berjumlah 5000 ekor. Berdasarkan data tersebut, Kecamatan Mataraman memiliki populasi ayam ras pedaging paling tinggi, oleh karena itu maka perlu dilakukannya penelitian untuk mengetahui apakah usaha ayam ras pedaging menguntungkan bagi peternak ayam ras pedaging. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Biaya total yang harus dikeluarkan dalam suatu usaha ternak rata-rata sebesar Rp 142.123.424. Pendapatan yang didapat dari usaha ternak ayam ras pedaging pola mandiri yang oleh para peternak di Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar rata-rata sebesar Rp 164.283.333. Keuntungan bersih yang didapat dalam usaha ternak ayam ras pedaging pola mandiri di Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar rata-rata sebesar Rp 23.623.040. Permasalahan yang dialami oleh para peternak ayam ras pola mandiri di Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar berupa: Sulitnya mendapatkan bibit DOC, harga pakan yang terus naik, harga ayam ras pedaging tidak stabil, serangan penyakit dan kurang rajinnya para peternak ayam ras pedaging.