Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas dan organoleptik
yogurt susu sapi yang dibuat dengan kombinasi kultur starter bakteri yang berbeda,
dalam penelitian ini selain menggunakan kultur starter bakteri yang biasanya
digunakan untuk fermentasi yogurt yaitu Streptococcus thermophilus dan
Lactobacillus bulgaricus, tetapi juga menambahkan salah satu kultur bakteri yang
baik untuk kesehatan dari keluarga Lactobacillus, yaitu Lactobacillus casei. Bakteri
L. casei umumnya ditemukan dalam salah satu minuman probiotik yang berada
dipasaran. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Untuk mengukur
variabel penelitian data yang digunakan maka dilakukan pengukuran menggunakan
metode Rancangan Acak Lengkap. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober
hingga November 2022 di Laboratorium Produksi Ternak, Fakultas Pertanian,
Universitas Lambung Mangkurat. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan statistik untuk memberikan gambaran dari hasil penelitian yang
didapatkan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penambahan kultur bakteri L.
casei memberikan pengaruh nyata terhadap kualitas dan organoleptik yogurt.
Yogurt dengan kombinasi rasio L. bulgaricus 2 % (v/v): S. thermophillus 4 % (v/v) :
L. casei 4 % (v/v) merupakan formula kombinasi starter yang menghasilkan
kualitas yogurt dengan komposisi pH 3,58, kadar lemak 3,03%, kadar laktosa 6,37?n disukai oleh panelis.