Abstract:
ABSTRACK
Rudi Wahyudy , D1B115233, 2022, Klientalisme Kiai dalam pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden 2019 ( studi Kiai Nahdlatul Ulama kota Banjarmasin) . Dibimbing oleh Siti Hamidah , Sos, M.Si selaku dosen pembimbing I dan DR. Andi Tenri Sompa, S.IP , M.Si selaku dosen pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana klientalisme (pola hubungan) antara Kiai dengan Masyarakat dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019.
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data-data atau informasi yang didapat dari informan secara langsung tentang klientalisme (pola hubungan) kiai dalam pemenangan pada pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 yang menyebabkan banyak pemilih muslim khususnya warga NU lebih memilih calon yang bukan dari NU ketimbang calon dari NU sendiri.
Berdasarkan hasil penelitian mengenai klientalisme (pola hubungan) antara Kiai dengan Masyarakat dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 di kota Banjarmasin dilihat pola pemahaman NU kultural dibanding NU struktural, yaitu pemahaman NU kultural lebih kepada pengamalan amaliah dari NU tersendiri.Kedua, pemilih Muslim kita juga makin rasional. Mereka sekarang lebih tertarik dengan isu-isu nonagama, terutama masalah ekonomi, ketimbang isu-isu keagamaan.
Disarankan kepada kiai yang telah ikut berperan dalam pemilihan umum presiden dan wakil presiden agar dikemudian hari tidak terlibat lebih jauh secara langsung karena pemilihan umum presiden dan wakil presiden hanyar bersipat sementara dan harusnya lebih memikirkan kemaslahatan ummat dan untuk masyarakat agar kiranya tidak menilai kiai yang ikut serta dalam pilkada merupakan sesuatu yang salah karena meamang sejatinya politik dan agama adalah sesuatu yang berkaitan satu sama lain.
Kata kunci : Klientalisme, Politik Elektoral, Nahdlatul Ulama, Krisis Kepemimpinan Umat