Abstract:
Etnobotani adalah sebuah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang penggunaan tumbuhan oleh suatu etnis di daerah tertentu untuk keperluan hidup seperti sebagai makanan, obat-obatan, bahan pewarna, bahan bangunan, upacara ritual, mitos, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Etnobotani tumbuhan Asam Jawa (Tamarindus indica) di Desa Pagatan Besar Kabupaten Tanah Laut, dan mendeskripsikan validitas serta kepraktisan isi buku ilmiah populer Etnobotani tumbuhan Asam Jawa (Tamarindus indica). Penelitian ini menggunakan desain penelitian pengembangan (Educational Design Research) model Plomp dengan metode evaluasi formatif Tessmer yang terdiri atas: 1) self evaluation; 2) expert review; 3) one-to-one evaluation. Subjek validasi meliputi tiga orang ahli, subjek uji perorangan adalah tiga orang mahasiswa yang sudah lulus mata kuliah Etnobotani. Data diperoleh dari instrumen kajian Etnobotani, validitas, dan kepraktisan isi. Hasil dari penelitian menunjukkan kajian Etnobotani tumbuhan Asam Jawa (Tamarindus indica) berhabitus pohon dimana daunnya dipercaya dapat mengobati luka cacar dan buahnya sebagai obat batuk dan memar (farmakologi). Tumbuhan Asam Jawa (Tamarindus indica) dimanfaatkan sebagai piduduk pada acara adab-adab (pernikahan) dan piduduk sebagai syarat pemberian pada bidan yang membantu persalinan (sosioantropologi). Tumbuhan Asam Jawa (Tamarindus indica) bermanfaat sebagai penghijauan dan peneduh (ekologi). Tumbuhan ini disebut dengan Asam Kamal oleh masyarakat setempat karena berasal dari bahasa Banjar, dari kata asam karena rasanya asam dan kamal yang berarti gumpalan atau menggumpal (linguistik) yang digunakan sebagai bahan campuran ketika memasak, campuran asinan, permen asam, dan arang (ekonomi). Validitas buku ilmiah populer dinyatakan sangat valid dengan skor rata-rata 3, 42 dan kepraktisan isi dinyatakan sangat baik dengan skor rata-rata 95,51%.