Abstract:
Masalah pokok dalam penelitian ini adalah kemampuan masyarakat dalam ciri khas gotong royongyang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan masyarakat.Salah satunya mengenai pergeseran gotong royong di masyarakat dan faktor penyebab perubahan sosial.Terdapatnya kebiasaan gotong royong yang mulai memudar dan mengalamai perubahan seperti faktor kesibukan masyarakat dalam sehari-hari.Sebab itu perlunya peran tokoh masyarakat dalam tradisi gotong royong berbasis kewarganegaraan sosial tersebut agar berjalan dengan baik dan benar.Penelitian ini bertujuan untuk menanalisis tradisi gotong royong berbasis kewarganegaraan sosial di masyarakat dalam pergeseran gotong royong dan faktor penyebab perubahan sosial dimasyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.Teknik menganalisis data dilakukan dengan tahap pemilihan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pergeseran gotong royong masyarakat di Desa Tanjung Perawan menunjukkan bahwa mengalami pergeseran gotong royong karena berbagai aspek kehidupan dimana hal tersebut tidak berarti selama ini tidak ada upaya untuk mempertahankannya, hanya saja upaya-upaya yang dilakukan selama ini di pandang hanya bersifat sektoral dan hanya berlaku di waktu-waktu tertentu. (2) Faktor penyebab terjadinya pegeseran gotong royong di Desa Tanjung Perawan di sebabkan kesibukan sehari-harisuatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri, bahwa saat ini masyarakat Desa Tanjung Perawan mayoritas warga sibuk bekerja dan mengurus urusannya masing-masing yang mengarah pada upaya pemenuhan kebutuhan sehari-hari.Hasil pembahasan ditinjau dari prespektif kewarganegaraan sosial masyarakat sudah melaksanakan gotong royong dan mengalami perubahan sosial di desa. Disarankan masyarakat Desa Tanjung Perawan meningkatkan dan memperbaiki lagi dalam penerapan tradisi gotong royongdan memperbaiki perubahan sosial dilingkungan desa.