Abstract:
Salah satu spesies perikanan budidaya air tawar yang banyak digemari oleh masyarakat lokal maupun mancanegara adalah ikan koi (Cyprinus carpio). Tetapi
pada budidaya ikan koi sering sekali terserang oleh penyakit bakterial yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hyrophila sehingga menjadi masalah yang cukup serius karena bakteri ini dapat menyebabkan kematian pada ikan koi. Daun pepaya dipilih menjadi salah satu obat alternatif dalam pengobatan ikan koi (Cyprinus carpio) yang terifeksi bakteri, mengingat bahwa daun pepaya ini banyak memiliki kandungan senyawa yang bersifat antibakteri dan tidak memiliki efek samping dalam penggunaannya. Adapun dalam penelitian ini daun pepaya yang digunakan adalah daun pepaya muda yang di ekstrak menggunakan metode meserasi dan destilasi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan dalam mengobati ikan koi yang terinfeksi bakteri Aeromonas hyrophila dan berapa konsentrasi ekstrak daun pepaya yang efektif sebagai antibakteri dalam mengobati benih ikan koi yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Pemberian ekstrak daun pepaya dilakukan dengan konsentrasi yang berbeda yaitu 0 ml (kontrol), 5 ml, 10 ml, 15 ml selama 30 hari sebelum dan sesudah diinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Hasilnya yaitu bahwa ekstrak daun pepaya memiliki efektivitas antibakteri dalam menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophila pada konsentrasi 15 ml dengan sintasan kelangsungan hidup 95%. Semakin tinggi dosis ekstrak daun pepaya, maka semakin tinggi juga keefektivan terhadap bakteri Aeromonas hydrophila.
Kata kunci : Efektivitas, Ikan koi, Bakteri Aeromonas hydrophila.