Abstract:
ABSTRAK
Norlaili Zainatul Rahmah. 2022. Dampak Penggunaan Media Sosial dan
Self Control Pada Siswa Penggemar K-Pop di SMA Negeri 2 Banjarmasin.
Pembimbing: (I) Dr. Nina Permata Sari, S.Psi., M.Pd. (II) Eklys Cheseda Makaria, M.Pd.
Kata Kunci: Dampak Media Sosial, Self Control, Penggemar K-Pop
Perkembangan Korean Pop atau K-Pop menyebar luas keseluruh dunia, salah satunya adalah Indonesia dan banyak orang yang menjadi penggemar K-Pop. Ketika penggemar K-Pop ingin mencari informasi tentang K-Pop pasti menggunakan media sosial. Penggunaan media sosial tidak hanya memiliki dampak positif, tetapi juga bisa berdampak negatif jika digunakan secara berlebihan. Menjadi seorang penggemar K-Pop juga bisa mendapatkan pengaruh baik maupun pengaruh buruk, tergantung bagaimana individu tersebut bisa atau tidaknya dalam mengendalikan atau mengontrol diri (self control) ketika berhadapan dengan situasi yang berhubungan dengan K-Pop.
Pendekatan pada penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan wawancara kepada 3 sampel siswa penggemar K-Pop di SMA Negeri 2 Banjarmasin dengan menggunakan teknik purposive sampling, wawancara dengan Guru Bimbingan dan Konseling, dan teman dekat siswa penggemar K-Pop di kelas. Melakukan observasi kepada siswa penggemar K-Pop dan juga melakukan dokumentasi dari wawancara dan observasi. Teknik analisis data kualitatif yang digunakan adalah teknik analisis model Miles dan Huberman.
Berdasarkan hasil data dapat disimpulkan bahwa, dari penggunaan media sosial siswa penggemar K-Pop mendapatkan dampak positif, seperti memudahkan dalam mendapatkan dan berbagi informasi, menambah wawasan dan lingkungan pertemanan, dampak negatif, seperti kecanduan terhadap media sosial. Sedangkan self control siswa penggemar K-Pop mampu mengendalikan diri dengan baik, seperti mampu mengendalikan diri dan tidak heboh serta histeris ketika mendengar hal yang berhubungan dengan K-Pop didepan umum. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya hendaknya memperhatikan dampak positif maupun dampak negatif penggunaan media sosial dan self control dari siswa penggemar K-Pop yang masih belum terjangkau dalam penelitian ini dan dapat melakukan penelitian lanjutan dengan jenis penelitian yang berbeda, seperti penelitian pengaruh maupun korelasi dengan kuantitatif agar mendapatkan data yang lebih relevan.