Abstract:
Rahmah, Siti. 2022. Topikalisasi dan Struktur Wacana dalam Opini Publik Banjarmasin Post Edisi Juli s.d. September 2021. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing: (I) Dr. Noor Cahaya, M.Pd.; (II): Faradina, M.Pd.
Kata kunci: topikalisasi, wacana, struktur wacana
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan topikalisasi dan struktur wacana dalam Opini Publik Banjarmasin Post edisi Juli s.d. September 2021. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh materi pembelajaran memahami struktur dan kaidah teks opini dan menginterpretasi makna teks opini untuk kelas XII SMA/MA/SMK. Tertuang dalam KD 3.1 dan 4.1 berikut: 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel baik melalui lisan maupun tulisan. 4.1 Menginterpretasi makna teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel baik secara lisan maupun tulisan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan ialah berupa wacana Opini Publik Banjarmasin Post edisi Juli s.d. September 2021, termuat dalam portal berita daring Banjarmasinpost.co.id. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik simak dan catat. Keabsahan data yang digunakan adalah meningkatkan ketekunan dan menggunakan bahan referensi. Sementara metode analisis data yang digunakan adalah metode agih.
Hasil penelitian ini, yakni pertama, setiap paragraf dalam wacana memiliki topiknya masing-masing. Hanya saja topiknya dibedakan menjadi topik kecil yang disebut topikalisasi antarkalimat dan topik besar yang disebut topikalisasi antarparagraf. Topikalisasi antarkalimat berada di setiap paragraf wacana. Setiap wacana setidaknya memiliki lebih dari satu topikalisasi antarparagraf. Namun, di setiap wacana juga terdapat topikalisasi antarkalimat yang berdiri sendiri, tetapi tetap memiliki keterkaitan dengan apa yang dibahas dalam wacana tersebut. Dalam artian, topikalisasi antarkalimat tersebut tidak berada di dalam topik besar atau yang disebut topikalisasi antarparagraf. Kedua, struktur wacana ditemukan atas tiga komponen, yaitu pendahuluan, pembuktian (tubuh argumen), dan simpulan. Struktur pendahuluan berupa pemaparan fakta pendahuluan terkait keadaan atau kondisi tertentu dan data statistik. Struktur pembuktian (tubuh argumen) berupa pemaparan fakta dan data statistik yang dikembangkan dengan metode sebab-akibat, keadaan atau sirkumstansi, perbandingan, pertentangan, dan autoritas. Struktur simpulan berupa pernyataan akhir dari penulis dengan konklusi yang tetap menjaga tujuan.