Abstract:
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sirih sebagai antibakteri terhadap ikan koi yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophilla. Rancangan penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dibagi menjadi 4 perlakuan dan 2 kali pengulangan. Adapun perlakuan pada penelitian ini yaitu perlakuan K sebagai kontrol dimana tanpa ditambahkan ekstrak daun sirih, perlakuan A dengan dosis 5 ml ekstrak daun sirih, perlakuan B dengan dosis 10 ml ekstrak daun sirih, dan perlakuan C dengan dosis 15 ml ekstrak daun sirih. Berdasarkan hasil peneliitian yang didapat ekstrak daun sirih berpengaruh nyata terhadap kesembuhan ikan yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophilla. Karena dapat dilihat dari hasil pengamatan luka pada ikan yang diberikan ekstrak daun sirih, diameter luka yang lebih sempit. Pada perlakuan A dengan dosis 5 ml pada minggu keempat baru terlihat penyembuhannya yaitu diameter luka yang mulai lebih sempit, pada perlakuan B dengan dosis 10 ml padaminggu ketiga baru terlihat penyembuhannya dengan luka yang lebih sempit. Berbeda dengan perlakuan C merupakan dosis terbaik yaitu dengan dosis 15 ml pada minggu kedua sudah mulai terlihat diameter luka yang lebih sempit atau mulai memudar. Untuk kelangsungan hidup pada perlakuan K sebanyak 50%, perlakuan A sebanyak 65%, perlakuan B sebanyak 75%, dan perlakuan C sebanyak 90%.
Kata kunci: Aeromonas hydrophilla, Daun sirih, Ikan koi.