Abstract:
Disiplin dan tata tertib merupakan hal penting untuk menciptakan suasana sekolah yang aman sehingga perlunya meningkatkan nilai karakter disiplin tata tertib pada diri siswa melalui pengembangan model KIPAS, model ini ialah konseling dalam bentuk kelompok yang berbasis konseling KIPAS (Konseling, Intensif, Progresif, Adaptif, Struktur). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis keefektifan layanan konseling model KIPAS untuk meningkatkan karakter disiplin tata tertib siswa di SMK Negeri 4 Banjarmasin. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan mix-method beserta jenis penelitian pengembangan yang mengacu pada model Borg & Goll dengan teknik pengumpulan data ialah angket skala likert dan teknik penarikan sampel yaitu purposive sampling. Sampel yang digunakan berjumlah enam orang siswa kelas XI SMK Negeri 4 Banjarmasin tahun ajaran 2021/2022 yang menggunakan teknik analisis ICC dan Wilcoxon. Hasil dari penelitian ini ialah modul DISTIB (Disiplin Tata Tertib) dapat meningkatkan disiplin tata tertib dilihat dari adanya perbedaan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan signifikansi 0.027 < 0.05 menggunakan uji Wilcoxon. Sehingga dapat disimpulkan bahwa modul DISTIB bermanfaat dan efektif digunakan untuk meningkatkan nilai karakter disiplin tata tertib pada siswa kelas XI SMK Negeri 4 Banjarmasin.