Abstract:
Latar belakang penelitian adalah minoritas yang terlupakan oleh penduduk Kampung Gadang akan adanya Etnis Tionghoa Muslim yang bermukim di Kampung Pacinan. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisis kehidupan etnis tionghoa setelah memeluk Islam dan dampak atau pengaruh yang terjadi setelah menjalani kehidupan menjadi seorang muslim di Kampung Pacinan, Kelurahan Gadang, Kecamatan Banjarmasin Tengah Tahun 1986-2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu, tahap pertama heuristik atau pengumpulan data yang dilakukan melalui metode wawancara, yakni dengan mengumpulkan data dari 10 responden yang dijadikan sampel penelitian. Tahap kedua dilakukan kritik data. Tahap ketiga interpretasi, dan tahap terakhir historiografi yaitu menulis hasil penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan etnis Tionghoa untuk menjadi mualaf sebagian besar menjawab karena pernikahan. Kemudian dari sebagian besar mereka menjawab alasan masuk agama Islam pada tahun 2009. Lalu ada juga yang berpendapat bahwa tujuan masuk Islam adalah ingin bahagia hidup dan menyempurnakan kehidupan dunia dan akhirat. Alasan lain dari mereka untuk masuk agama Islam adalah sebagian mayoritas penasaran tentang agama Islam maka ingin mendalami dan mempelajari agama Islam. Kemudian dampak yang telah dialami setelah menganut agama Islam adalah sebagian besar menjawab merasakan kenikmatan dan ketenangan batin dalam beribadah.
Kesimpulan dari penelitian menunjukkan etnis Tinghoa merasa tenang hidupnya setelah menjadi mualaf. Beberapa alasan mereka menjadi mualaf, pertama karena adanya pernikahan, kedua ingin menyempurnakan hidupnya baik di dunia maupun akhirat, ketiga timbulnya rasa penasaran dengan agama Islam.