Abstract:
Keluhan muskuloskeletal merupakan kondisi dimana seseorang mengalami keluhan pada sistem rangka ototnya. Keluhan muskuloskeletal dapat terjadi pada jenis pekerjaan apa saja, salah satunya guru. Guru berisiko karena melakukan gerakan duduk dan berdiri secara berulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan muskuloskeletal seperti indeks massa tubuh, masa kerja dan postur kerja pada tenaga pendidik sekolah dasar di Yayasan Anawim. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian kuantitatif korelasional dan desain penelitian cross sectional dengan kuesioner NBM, ROSA, dan NRS. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 31 orang dan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan diperoleh hasil sebanyak 31 orang yang menjadi sampel. Hasil uji fisher exact menunjukkan p-value = 1,000 untuk masa kerja sehingga tidak ada hubungan antara masa kerja dengan keluhan muskuloskeletal, p-value = 0,383 untuk indeks massa tubuh sehingga tidak ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan keluhan muskuloskeletal dan p-value = 0,023 untuk postur kerja sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara postur kerja dengan keluhan muskuloskeletal pada tenaga pendidik sekolah dasar di Yayasan Anawim. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa postur kerja memiliki pengaruh terhadap keluhan muskuloskeletal sedangkan masa kerja dan indeks massa tubuh tidak memeliki hubungan yang signifikan.
Kata kunci: Keluhan muskuloskeletal, indeks massa tubuh, masa kerja, postur kerja, nordic body map