Abstract:
Salah satu perlindungan bahaya dan risiko di tempat kerja adalah alat pelindung diri (APD). Melalui survey yang dilakukan terkait penggunaan APD didapatkan hasil bahwa 20% tenaga kerja perlu perbaikan dalam penggunaan APD. Patuh dan kurang patuhnya perawat dalam menggunakan APD berhubungan dengan adanya perasaan rentan, parah, dan manfaat yang dirasakannya, semakin perawat mematuhi penggunaan APD maka perawat semakin merasakan adanya rentan, keparahan, dan manfaat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis terkait kerentanan, keparahan, dan manfaat dengan penggunaan APD pada perawat. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif menggunakan desain cross sectional menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas serta data dianalisis secara univariat dan bivariat. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 311 perawat di RSUD Brigjend H. Hasan Basry dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling, dan jumlah sampel yang didapatkan dengan menggunakan rumus Lemeshow sebanyak 81 perawat. Hasil uji chi square menunjukkan p-value=0,027 untuk variabel kerentanan, p-value=0,038 untuk variable keparahan, dan p-value=0,025 untuk variabel manfaat sehingga terdapat hubungan antara kerentanan, keparahan, dan manfaat dalam penggunaan APD. Kesimpulan penelitian ini yaitu adanya hubungan antara kerentanan, keparahan dan manfaat dengan penggunaan APD. Peneliti menyarankan agar perawat di RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan melakukan evaluasi dan mematuhi peraturan terkait penggunaan alat pelindung diri.
Kata Kunci: Alat pelindung diri, kerentanan, keparahan, manfaat