Abstract:
ABSTRAK. Daerah Tangkapan Air (DTA) di daerah Barabai adalah catchment area yang terletak di bagian hulu DAS atau daerah aliran sungai dan memiliki peranan yang penting sekali untuk menangkap serta menyediakan sumber daya air. Daerah Aliran Sungai atau biasa adalah suatu daerah yang dikelilingi oleh beberapa punggung_punggung bukit serta merupakan satu kesatuan bersama aliran sungai, anak-anak sungai yang melaluinya dan mengalir keluar dalam satu outlet. Penelitian ini menggunakan perhitungan besarnya erosi
(A) dengan metode USLE dan analisis tingkat bahaya erosi. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besarnya jumlah erosi di DTA Barabai dan menganalisis tingkat bahaya erosi (TBE) di DTA Barabai. Hasil Penelitian untuk pendugaan laju erosi menunjukkan nilai erosi di setiap unit lahan. Nilai dari sampel erosi yang paling tinggi terdapat pada Unit Lahan atau 10 dengan menghasilkan nilai kejadian erosi sebanyak 898,20 ton/ ha/ tahun serta penutupan lahannya berupa lahan terbuka 2 yang memberikan nilai 0,95 yang membuat nilai pada erosi termasuk tinggi. Nilai terendah erosi terdapat pada Unit Lahan 5 dengan nilai kejadian erosi sebanyak 11,33 ton/ha/tahun dengan nilai tutupan pada lahan perkebunan semusim 1. TBE di semua letak unit di lahan serta tutupan pada lahan, menunjukkan TBE kelas 0 - SR (sangat ringan) terletak pada perkebunan tanaman semusim 1. Tingkat bahaya erosi kelas I- R (ringan) ada pada semak belukar 2 dan perkebunan tanaman semusim 2. Tingkat bahaya erosi kelas II-S (sedang) ada pada perkebunan karet 1, perkebunan karet 2, semak belukar 1, pertanian lahan kering 1, pertanian lahan kering 2, dan lahan terbuka 1. Tingkat bahaya erosi kelas I V-S B (sangat berat) ada pada lahan terbuka 2.
Kata kunci: DTA Barabai, Erosi, Tingkat Bahaya Erosi.