Abstract:
Berusahatani dengan sistem hidroponik dapat memberikan peluang usaha kepada masyarakat. Salah satu usahatani sayuran hidroponik yang sudah berjalan adalah usahatani sayuran hidroponik “Hydrosukses”. Hydrosukses memasarkan jenis sayuran hidroponik, seperti sayuran hidroponik selada. Produk Hydrosukses tersebut merupakan sayuran dengan kualitas yang tergolong prima 3, dengan kata lain produk tersebut aman untuk dikonsumsi dan terbebas dari pestisida kimia. Hidroponik dapat menjadi salah satu alternatif bagi petani khususnya di wilayah perkotaan dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keuntungan pada usahatani hidroponik Hydrosukses dan mengetahui permasalahan yang dihadapi usahatani hidroponik Hydrosukses. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu dengan cara memaparkan hasil perhitungan biaya, penerimaan, keuntungan dan Penerimaan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh penerimaan usahatani sayuran hidroponik hydrosukses adalah sebesar Rp 6.300.000/bulan, dengan rata-rata total biaya produksi yang dikeluarkan dalam usahatani sebesar Rp 1.649.714/bulan, sehingga rata-rata keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 4.650.286/bulan (satu kali produksi per bulan). Permasalahan yang terjadi dalam usahatani antara lain permasalahan pada pencahayaan, aliran listrik, benih dan cuaca yang tidak bisa diprediksi dimana permasalahan ini akan berpengaruh terhadap keberhasilan usahatani hidroponik tersebut.