Abstract:
Redesain Terminal Tipe B km.6 kota Banjarmasin dilatarbelakangi dari rencana pengembangan, dan kondisi dari terminal saat ini. Kondisi terminal saat ini memiliki permasalahan pada fasilitas, dan sirkulasi, dimana fasilitas pada terminal sulit untuk diidentifikasi, dan tidak berfungsi dengan baik. Sirkulasi pada terminal sering mengalami crossing, hal ini dikarenakan ketidak jelasan jalur kendaraan serta kebocoran sirkulasi manusia pada bangunan. Tujuan dari redesain adalah memperoleh desain baru dari terminal, yang memenuhi kriteria, fasilitas, dan sirkulasi yang minim terjadi crossing. Metode yang digunakan pada redesain terminal ini yaitu pendekatan arsitektur perilaku, yang membahas interaksi antara manusia dengan ruang publik. konsep yang diangkat yaitu interaction, dimana konsep ini memperhatikan penataan ruang, dan sirkulasi. Penjabaran konsep menggunakan metode superimpose, dimana menciptakan layer yang berkaitan dengan konsep pada layering tersebut akan digabungkan untuk menciptakan rancangan yang baru. Hasil dari redesain ini adalah sebuah desain terminal yang memenuhi kriteria sebagai terminal tipe B, dan memiliki sirkulasi yang teratur tanpa terjadinya crossing.
Kata Kunci: Redesain, Sirkulasi, Terminal