Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan efikasi diri akademik untuk menurunkan burnout akademik pada peserta didik. Hipotesis yang diajukan adalah pelatihan efikasi diri akademik efektif untuk menurunkan burnout akademik pada peserta didik. Peserta didik di sekolah yang menerapkan sistem asrama (boarding) memiliki beberapa permasalahan seperti jadwal kegiatan asrama dan sekolah yang padat, tuntutan akademik yang tinggi, dan permasalahan dengan teman seasrama. Permasalahan ini membuat peserta didik rentan mengalami burnout akademik. Efikasi diri akademik dapat membantu peserta didik untuk menurunkan burnout akademik. Peserta didik dengan efikasi diri akademik yang tinggi cenderung melihat hambatan sebagai suatu tantangan dan menetapkan strategi untuk menyelesaikannya. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria peserta didik di kelas X, memiliki burnout akademik di tingkat tinggi, dan bersedia mengisi informed consent penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan skala burnout akademik salmela dkk. (2009) yang telah diadaptasi ke bahasa Indonesia oleh Amalia dkk. (2022), tes manipulasi sebagai cek manipulasi, dan modul pelatihan efikasi diri akademik. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon signed rank test dan hasil menunjukkan bahwa taraf signifikansinya sebesar 0.042 (lebih kecil dari nilai alpha 0,05), sehingga Ha diterima. Penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan efikasi diri akademik efektif untuk menurunkan burnout akademik.
Kata kunci: Burnout akademik, efikasi diri akademik, pelatihan