Abstract:
Aluh-aluh merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Desa Aluh-aluh merupakan kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang terhubung dengan Sungai Barito. Sungai ini memiliki arti sangat penting bagi masyarakat di sana, baik sebagai sarana transportasi, juga untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi, mencuci, buang air besar, dan sebagai sumber air minum. Namun seiring bertambahnya penduduk, pemukiman, kegiatan industri, serta pertanian dan peternakan, yang terdapat di sekitar sungai diduga mengakibatkan pencemaran terhadap air sungai. Mengingat sangat pentingnya kelimpahan dari fitoplankton yang ada di perairan sebagai sumber makanan oleh biota lainnya ini bergantung pada kualitas perairan yang ada, sehingga diperlukan penelitian mengenai informasi tentang struktur komunitas fitoplankton di estuari Desa Aluh-Aluh dengan kualitas air. Hasil dari penelitian ini untuk struktur komunitas fitoplankton pada kelimpahannya termasuk dalam kategori perairan mesotrofik dengan keanekaragaman tergolong kategori stabil dan keseragaman jenis tinggi serta dominansi dalam keadaan stabil. Kondisi kualitas air memenuhi baku mutu untuk pertumbuhan fitoplankton terkecuali kecerahan. Hubungan kelimpahan fitoplankton terhadap kualitas air untuk arus dan kecerahan termasuk dalam hubungan korelasi lemah, suhu fase pagi dan sore termasuk dalam hubungan korelasi sedang dan mendekati sempurna, pH dan fosfat termasuk dalam hubungan korelasi sangat lemah serta salinitas, DO fase pagi dan sore dan nitrat termasuk dalam kategori hubungan korelasi mendekati sempurna dan menurut hasil analisis PCA kelimpahan fitoplankton berkorelasi positif terhadap fosfat, kecerahan, salinitas dan nitrat yang membentuk sudut lancip, berkorelasi negatif terhadap pH, arus dan suhu yang membentuk sudut tumpul dan sedangkan yang tidak memiliki korelasi adalah DO yang membentuk sudut siku-siku.
Kata Kunci: Aluh-Aluh, Fitoplankton, Struktur Komunitas, Kualitas Air, PCA.